PENGERTIAN PRAMUKA DAN SEJARAH PRAMUKA
Apa
sih pramuka itu ? Bagaimana kegiatannya ? terus pramuka itu ada sejarahnya
engga ? . Bagi seorang pramuka yang telah mengikuti kegiatan pramuka cukup
lama, tentu saja pertanyaan pertanyaan tersebut dapat di jawab dengan mudah ,
bahkan pertanyaan tersebut dapat di jawab dengan sangat rinci sampai sampai
orang yang bertanyapun menjadi bosan mendengarnya, Baik.. saya akan mencoba
menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut.
1. Apa sih pramuka itu ?
Menurut
saya, Pramuka itu adalah kegiatan yang menarik , menyenangkan tetapi juga
mengajarkan dan mendisipkan. Mengapa saya menjawab seperti ini? Karena pada
awalnya saya hanya orang biasa, maksud nya saya adalah orang yang pemalas ,
sukanya main game , suka tawuran, tidak ada kegiatan sama sekali dan mudah
sekali putus asa. Namun setelah saya mengikuti pramuka , saya merasakan bahwa
pramuka dapat membuat saya menjadi orang yang berguna dan bermanfaat .
2. Definisi Pramuka,
PRAMUKA
merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti anak anak muda yang
suka berkarya.Gerakan Pramuka sebagai organisasi nonformal namun diakui di
seluruh dunia, Sehingga Nama pramuka diberbagai negara sangat beragam.
Berdirinya gerakan pramuka sampai saat ini dikarenakan dengan berpramuka diyakini dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Gerakan Pramuka juga bertujuan untuk membentuk karakter dari anak bangsa yang bersikap Disiplin,Mandiri.Peduli Sesama dan menjadi tokoh tauladan bagi setiap orang. semua itu tertuang dalam Kode Kehormatan anggota pramuka.
Dalam golongannya , Pramuka terdiri dari beberapa golongan seperti :
·
Golongan Siaga
·
Golongan Penggalang
·
Golongan Penegak
·
Golongan Pandega
dan
beberapa golongan lain yang sering di sebut dalam pramuka seperti
·
Pembantu Pembina
·
Pembina Utama
·
Pelatih Pramuka
·
Pamong Saka
·
Staf Kwartir
·
Majelis Pembimbing
2. Kegiatan apa saja
sih di pramuka itu ?
Dalam
berpramuka saya mengetahui banyak sekali kegiatan di dalamnya . Kegiatan
pramuka di bagi dalam 2 kategori . Kegiatan di dalam ruangan dan Kegiatan di
Luar ruangan .
Kegiatan
di dalam ruangan seperti memberikan materi, penyuluhan , rapat anggota.
Kegiatan di dalam ruangan cenderung monoton atau membosankan karena biasanya di
dalam ruangan sering sering memperhatikan dan mendengarkan hal itu dianggap
membosan kan bagi anak anak .
Kegiatan di luar ruangan sangat banyak, dan kegiatan ini juga lebih di sukai oleh anak anak pramuka karena ruang lingkup nya yang luas segar dan alami . Kegiatan di luar ruangan juga menarik dan menyenangkan karena meliputi olah pikir , olah mental , olah tubuh , tantangan , dan kerja sama .
Kegiatan di luar yang sering di senangi anak pramuka seperti : Outbond , Survival , Perkemahan , Pendakian , Perlombaan dan lain lain .
Kegiatan di luar ruangan sangat banyak, dan kegiatan ini juga lebih di sukai oleh anak anak pramuka karena ruang lingkup nya yang luas segar dan alami . Kegiatan di luar ruangan juga menarik dan menyenangkan karena meliputi olah pikir , olah mental , olah tubuh , tantangan , dan kerja sama .
Kegiatan di luar yang sering di senangi anak pramuka seperti : Outbond , Survival , Perkemahan , Pendakian , Perlombaan dan lain lain .
3. Pramuka itu ada sejarahnya enggak sih ?
Sejarah pramuka dunia
Pramuka
di dunia pertama kali di pelopori oleh seorang pemuda yang bernama Lord baden
powell, baden powell. Karena riwayat hidupnya yang di penuhi
perjuangan dan berbagai
pengalamannya di alam terbuka, Baden powell di angkat sebagai Bapak pandu
pramuka Dunia saat bersamaan dengan di adakannya jambore pertama kali di Dunia,
Hal ini yang menjadi titik Sejarah
Gerakan Pramuka.
Baden powell yang bernama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden Powell diangkat sebagai Letnan Jendral Tentara Inggris.
Baden powell yang bernama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden Powell diangkat sebagai Letnan Jendral Tentara Inggris.
Pada
tahun 1907 untuk pertama kalinya beliau mengadakan perkemahan pramuka di pulau
Brown Sea, Inggris.
Pada tahun 1908 baden powell menerbitkan sebuah buku yang berjudul " Scouting For Boys " yang berarti pramuka untuk laki laki , jadi pada awalnya beliau mengajarkan pramuka hanya untuk laki laki. Namun berkat bantuan adiknya, pramuka tidak hanya untuk laki laki namun juga untuk perempuan .
Pada Tahun 1912, Berkat bantuan adik baden powell , Agnes maka terbentuklah organisasi pramuka perempuan yang bernama " Girls Guides"Organisasi pramuka perempuan ini kemudian dikembangkan oleh istri beliau yakni Olave st Claire
Pada tahun 1908 baden powell menerbitkan sebuah buku yang berjudul " Scouting For Boys " yang berarti pramuka untuk laki laki , jadi pada awalnya beliau mengajarkan pramuka hanya untuk laki laki. Namun berkat bantuan adiknya, pramuka tidak hanya untuk laki laki namun juga untuk perempuan .
Pada Tahun 1912, Berkat bantuan adik baden powell , Agnes maka terbentuklah organisasi pramuka perempuan yang bernama " Girls Guides"Organisasi pramuka perempuan ini kemudian dikembangkan oleh istri beliau yakni Olave st Claire
Pada Tahun 1916, Terbentuklah pramuka untuk golongan siaga dengan nama CUB (anak srigala) pedoman kegiatan pramuka siaga berdasarkan buku yang diterbitkan oleh Rudyard Kipling
Buku ini menceritakan tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala
Pada Tahun 1918, beliau membentuk Golongan pramuka penegak atau Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun.
Pada Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Pada Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World )
SEJARAH BAPAK PANDU DUNIA
Baden Powell
yang menjadi Bapak Pramuka Sedunia (Chief Scout
of the World) tidak bisa dipisahkan dari sejarah kepramukaan di dunia dan
di Indonesia. Selain sebagai pendiri gerakan kepramukaan sedunia, pengalaman
Lord Robert Baden Powell lah yang mendasari pembinaan remaja di Inggris yang
kemudian berkembang dan diadaptasi sebagai sistem pendidikan kepramukaan di
seluruh dunia.
Robert Stephenson Smyth
Baden Powell atau Baron Baden Powell I yang kemudian terkenal sebagai Baden
Powell, BP, atau Lord Baden Powell, lahir di Paddington, London pada 22
Februari 185. Nama kecilnya Robert Stephenson Smyth Powell. Powell
merupakan nama keluarga dari ayahnya, Baden Powell yang merupakan seorang
pendeta dan dosen Geometri di Universitas Oxford. Sedangkan Smyth diambil dari
nama ibunya, Henrietta Grace Smyth. Ayah Stephenson (Baden Powell)
meninggal dunia saat Stephenson masih berusia 3 tahun.
Karena ditinggal mati oleh ayahnya sejak kecil, Robert Stephenson
mendapatkan pendidikan watak dan aneka keterampilan dari ibu kakak-kakaknya.
Peran ibu bagi Baden Powell bahkan pernah diungkap langsung oleh beliau dengan
kalimat, “Rahasia keberhasilan saya adalah ibu saya.”
Sejak kecil Baden Powell dikenal anak yang cerdas, gembira, dan lucu sehingga banyak disukai oleh teman-temannya. Di samping itu Baden Powell pun pandai bermain musik (piano dan biola), teater, berenang, berlayar, berkemah, mengarang, dan menggambar.
Sejak kecil Baden Powell dikenal anak yang cerdas, gembira, dan lucu sehingga banyak disukai oleh teman-temannya. Di samping itu Baden Powell pun pandai bermain musik (piano dan biola), teater, berenang, berlayar, berkemah, mengarang, dan menggambar.
Setamat sekolah
di Rose Hill School, Tunbridge Wells, Robert Stephenson (Baden Powel)
mendapat beasiswa untuk sekolah di Charterhouse. Dan setelah dewasa, Baden
Powell bergabung dalam ketentaraan Inggris. Beliau sering ditugaskan di luar
Inggris seperti bergabung dengan 13th Hussars di India (1876), dinas
khusus di Afrika (1895), memimpin Pasukan Dragoon V (1897), pemimpin
resimen di Zulu Afrika Selatan (1880), Kepala Staf di Rhodesia
Selatan (sekarang dikenal Zimbabwe) tahun 1896, memimpin The Mafeking
Cadet Corps di Mafeking, Afrika Selatan (1899-1900).
Bapak Pandu beserta istri |
Selama menjadi tentara, banyak hal yang dialaminya. Pengalaman itu diantaranya:
- Saat menjadi pembantu Letnan
pada 13th Hussars yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang
di puncak gunung serta melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
- Bersama The Mafeking Cadet Corp,
mempertahankan kota Mafeking, Afrika Selatan, meskipun dikepung
bangsa Boer selama 127 hari dalam kondisi kekurangan makan.
Padahal The Mafeking Cadet Corp hanyalah pasukan pembawa pesan
yang tidak berpengalaman menghadapi musuh.
- Mengadakan latihan bersama dan bertukar
kemampuan survival dengan Raja Dinizulu di Afrika Selatan.
Berbagai pengalaman
tersebut ditulis dalam buku berjudul 'Aids to Scouting' pada tahun 1899. Buku
ini sebenarnya merupakan panduan bagi tentara muda Inggris dalam melaksanakan
tugas penyelidik. Buku ini kemudian terjual laris di Inggris. Bahkan tidak
hanya dibaca oleh para tentara saja tetapi digunakan juga oleh para guru dan
organisasi pemuda.
Melihat banyaknya
pengguna buku 'Aids to Scouting', dan atas saran William Alexander Smith
(Pendiri Boys Brigade; salah satu Organisasi Kepemudaan di Inggris) Baden
Powell berniat menulis ulang buku tersebut untuk menyesuaikan dengan pembaca
remaja yang bukan dari ketentaraan. Untuk menguji ide-ide barunya, pada 25
Juli - 2 Agustus 1907 Baden Powell menyelenggarakan perkemahan di Brownsea
Island bersama dengan 22 anak lelaki yang berlatar belakang berbeda. Hingga
pada tahun 1908 terbitlah buku 'Scouting for Boys' yang kemudian menjadi acuan
kepramukaan di seluruh dunia.
Tahun 1910, atas saran
Raja Edward VII, Baden Powell memutuskan pensiun dari ketentaraan dengan
pangkat terakhir Letnan Jenderal untuk fokus pada pengembangan pendidikan
kepramukaan.
Pada Januari 1912 Baden
Powell bertemu dengan Olave St Clair Soames saat di atas kapal dalam lawatan
kepramukaan ke New York. Mereka kemudian menikah pada tanggal 31 Oktober 1912.
Mereka tinggal di Hampshire, Inggris dan dianugerahi 3 orang anak (satu
laki-laki dan dua perempuan), yaitu: Arthur Robert Peter (Baron Baden-Powell
II), Heather Grace (Heather Baden-Powell), dan Betty Clay (Betty
Baden-Powell).
Tahun 1930-an Baden
Powel mulai sakit-sakitan. Pada tahun 1939 Baden-Powell dan Olave memutuskan
pindah dan tinggal di Nyeri, Kenya. Hingga pada tanggal 8 Januari 1941 Baden
Powell meninggal dan dimakamkan di pemakaman St. Peter, Nyeri.
Bapak pandu beserta anak pramuka |
Semasa hidupnya Baden
Powell mendapatkan berbagai gelar kehormatan, termasuk gelar Lord dari
Raja George pada tahun 1929. Pun Baden Powell aktif menulis berbagai buku baik
tentang kepramukaan, ketentaraan, maupun bidang lainnya. Beberapa buku tentang
kepramukaan yang ditulisnya antara lain, Scouting for Boys
(1908), The Handbook for the Girl Guides or How Girls Can Help to Build Up
the Empire (ditulis bersama Agnes Baden-Powell; 1912), The Wolf Cub's
Handbook (1916), Aids To Scoutmastership (1919), Rovering to Success
(1922), Scouting Round the World (1935) dll.
SEJARAH
PRAMUKA INDONESIA
Di
indonesia sebelumnya tidak ada penggunaan nama pramuka, karena pada saat itu
pemerintah masih dipegang oleh pemerintahan Belanda.Setelah berita
berkembangnya kegiatan pramuka yang telah dipelopori baden powell
tersebar luas. Hindia Belanda juga tertarik membuat kegiatan tersebut,
Pemerintah belanda menggunakan nama "Nederlansd Indische Padvinders
Verreniging (NIPV) atau persatuan pandu pandu hindia-belanda " pada
tahun 1916.
Namun kegiatan tersbut juga menarik perhatian tokoh tokoh nasional negeri ini, mereka mengerti bahwa dengan kegiatan dan pengorganisasian tersebut dapat dijadikan sebagai wadah untuk memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H.Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasikepanduan seperti IPO, P K(Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI( Kepanduan Bangsa Indonesia )
Pada
tanggal 16 september 1951diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO)
sebagai suatu federasi. Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi
anggota kepanduan sedunia.
Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, pasar minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
Kemudian masa kepanduan terus berkembang dan istilah kepanduan berubah Menjadi GERAKAN PRAMUKA , Hari pramuka di indonesia di setujui pada 14 Agustus 1961 , hal ini berdasarkan pada beberpa keputusan.
·
Pada tanggal 9 Maret 1961 di resmikan sebagai HARI
TUNAS KELAPA yang di tanda tangai oleh Presiden RI Ir.Soekarno
· Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun
1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang
ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia
Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus
mengikuti organisasi dan kegiatan kegiatan yang mempu untuk meningkatkan rasa
nasionalisme dan cinta tanah air Salah satunya GERAKAN PRAMUKA . Terimakasih
telah membaca Pengertian
pramuka dan sejarah pramuka .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar